3 Penyebab SAWIT keluar bunga JANTAN
Katakuanyu.com – Sawit merupakan salah satu komoditas pertanian yang ada di Indonesia sehingga tidak heran banyak petani yang menanamnya
Tapi sayang masih banyak petani yang kekurangan informasi tentang penyebab sawit keluar bunga jantan, di mana dengan ketidaktahuan tersebut mereka sering mengalami kerugian, terutama rugi waktu
Secara teori dan pengalaman selama menanam sawit penulis menemukan adanya faktor penting yang harus di perhatikan sebelum melakukan penananam
Jika beberapa faktor tersebut tidak di perhatikan maka besar kemungkinan sawit yang anda tanam akan keluar bunga jantan
Untuk mengulas lebih dalam lagi, penulis telah merangkumnya dalam beberapa point penting di bawah ini, berikut ulasannya
1. faktor tanah
Penyebab yang pertama tidak lain di akibatkan oleh tanah. Kondisi tanah yang tidak mendukung akan membuat sawit mengeluarkan bunga jantan dan hal tersebut telah di buktikan oleh beberapa pohon sawit yang telah di lakukan penelitian
Pohon sawit yang di tanam pada tanah yang banyak pasirnya akan kurus dan kekurangan gizi, pohon sawit seperti ini bisa kita temui pada sawit yang di tanam dekat dengan tepi pantai
Sawit yang tumbuh pada daerah banyak pasirnya tentu akan panas dan kekurangan air itulah kenapa sawit akhirnya mengurangi penggunaan air untuk buah dan lebih menyalurkan gizinya untuk daun
Anda mungkin pernah menemui pohon sawit yang subur sekali daunnya tapi mengeluarkan bunga jantan, itu adalah contoh sawit yang di tanam pada tanah berpasir
Sawit bisa menjadi demikian tidak lain di akibatkan oleh panasnya suhu udara tanah dan kandungan air yang kurang, kekurangan kandungan air tanah akan mengurangi pembuahan pada pohon sawit
Jadi anda tidak perlu heran ketika sawit yang di tanam pada daerah berpasir tiba-tiba tidak berbuah dan terus mengeluarkan bunga jantan
Untuk mengatasi hal ini di butuhkan banyak pupuk berkualitas baik serta pembuatan saluran air
Pupuk yang bisa kita coba salah satunya adalah pupuk bio vina, pupuk wayang atau pupuk alami seperti pupuk dari buah sawit yang telah membusuk
Yang jelas untuk memancing munculnya bakal buah tidak akan mudah, itulah kenapa kita harus benar-benar teliti ketika memilih lahan untuk pertanian kelapa sawit
2. faktor bibit
Faktor yang kedua yaitu bibit, di mana bibit yang kita pilih tidak bagus. Pemilihan bibit sawit yang benar sangat penting untuk di lakukan
Ada beberapa kriteria bibit yang harus kita perhatikan, mulai dari bentuk daun hingga pungkak sawit
Daun sawit betina dan daun sawit jantan sebenarnya hampir mirip tapi ada sedikit perbedaan, di mana daun sawit jantan lebih panjang dan sempit sedangkan daun sawit betina lebih pendek dan lebar
Kemudian untuk pungkak sawit, bibit sawit dengan pungkak yang lebih lebar di percaya bisa cepat berbuah dan merupakan sawit betina
Perbedaan tersebut ada baiknya kita kenali sebelum memilih bibit sawit yang bagus, kesalahan dalam pemilihan bibit sawit akan membuat sawit anda berbuah jantan
Pada kenyataannya persentase bibit sawit berbuah jantan memang tidak besar. Untuk 1 hektar lahan kelapa sawit biasanya terdapat 10 atau lebih bibit sawit yang berbuah jantan, untuk mengatasinya cukup sulam dan ganti dengan bibit yang baru
Penggantian bibit sawit tidak harus menunggu sawit dewasa, ketika sawit telah mengeluarkan bunga jantan dan terus menerus mengeluarkan bunga maka sebaiknya di lakukan penggantian
3. kurang pemupukan
Penyebab selanjutnya tidak lain karena kurang pemupukan. Tidak sedikit petani sawit yang mengeluhkan akan hal ini
Sawit yang baru tanam terkadang membutuhkan banyak asupan nutrisi apalagi sawit yang belum setinggi 3 meteran tentu akan menguras uang para petani
Sawit yang masih kecil juga membutuhkan perawatan ekstra pada lingkungan di sekitarnya, mengingat pertumbuhan rumput saja akan menghambat pertumbuhan pohon sawit
Jadi mau tidak mau anda harus mempersiapkan banyak biaya untuk pupuk dan racun, ketika sudah berjalan 2 tahunan maka sawit sudah mulai bisa di biarkan
Penulis : Kuanyu
jadi nambah pengetahuan seputar tanaman sawit nih koh kuan yu...aku baru tahu kalau keluarnya bunga jantan ga begitu diiinginkan ya...atau gimana tuh
ReplyDeletedan kalau ditanam di tipikal tanah berpasir akan kurus seperti halnya sawit yang ada di sekitar pesisir. Trims atas sharing ilmunya :)
Alhamdulillah kebun kecil aku sawitnya masih memberi rezeki. Zaman gawat dapat juga hasil sedikit2 buat belanja dapur
ReplyDeleteoh, begitu toh....
ReplyDeleteinformatif dan bermanfaat