Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara agar buah jambu jamaika tidak rontok dan berbuah lebat

Katakuanyu.com – jambu jamaika adalah salah satu jambu yang paling di minati oleh banyak orang karena di anggap mudah untuk di tanam dan banyak manfaatnya, oleh karena itu, pada kesempatan kali ini penulis akan memberitahukan tentang bagaimana cara agar buah jambu jamaika tidak rontok

Tapi tunggu dulu, sebelum kita masuk ke pembahasan tentang cara agar buah jambu jamaika tidak rontok ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu apa itu buah jambu jamaika dan apa saja manfaatnya, dengan tujuan untuk mengedukasi atau setidaknya mengenalkan kepada para pembaca yang ada di rumah

Cara agar buah jambu jamaika tidak rontok

Jambu jamaika atau ( Syzygium malaccense ) adalah jambu yang sering di sebut juga sebagai apel malaka, jambu kepal, jambu bol, apel malaysia dan seterusnya, yang mana jambu jamaika sekilas terlihat mirip dengan jambu air tapi ukurannya jauh lebih besar, bahkan bisa 3 atau 4 kali lebih besar di bandingkan jambu air pada umumnya

Berdasarkan hasil penelitian yang telah di lakukan, peneliti menemukan ada banyak manfaat yang terkandung dalam buah jambu jamaika, antara lain untuk menjaga kesehatan mata, menurunkan demam, menjaga kesehatan tulang, menutrisi kulit, mencegah konstipasi, mencegah kerusakan sel, meningkatkan daya tahan tubuh, melancarkan buang air besar hingga menjaga tekanan darah

Itu adalah beberapa manfaat dari buah jambu jamaika, selanjutnya kita akan membahas tentang cara agar buah jambu jamaika tidak rontok, yang mana penulis mempunyai rahasia jitu agar buah jambu jamaika tidak rontok dan berbuah lebat, untuk lebih jelasnya silakan tonton video di bawah ini


Bagaimana, setelah menonton video tersebut anda sekarang sudah tahu bukan apa rahasianya, yang mana jambu jamaika adalah jambu yang paling mudah untuk di rawat, kita tidak membutuhkan peratawan khusus, itulah kenapa sekarang ini banyak orang yang menanam jambu jamaika

Tapi perlu di ingat, sekalipun anda menggunakan rahasia yang penulis sebutkan di atas, anda juga tetap harus melakukan peratawan tambahan di musim-musim tertentu, terutama musim hujan, karena di musim hujan jambu jamaika mudah sekali busuk dan rontok, jika sudah begitu ada baiknya anda menonton video di bawah ini


Itu adalah cara jitu untuk menghindari pembusukan pada buah jambu jamaika, pembungkusan memang harus di lakukan jika ingin jambu berbuah bagus pada musim hujan, jika tidak di bungkus besar kemungkinan buah jambu akan membusuk dan rontok semua, kejadian seperti itu sering kali penulis alami pada saat musim hujan

Di atas penulis telah menjelaskan tentang cara agar buah jambu jamaika tidak rontok, selanjutnya kita akan membahas tentang pupuk yang di gunakan, pupuk yang ada di video memang terlihat biasa-biasa saja, tapi jangan pernah salah pilih pupuk loh ya, karena akan berakibat fatal

Penulis dulu pernah menggunakan pupuk jenis lain, yang mereknya penulis rahasiakan dan hasilnya, jambu jamaika yang penulis tanam bukan malah berbuah, tapi rontok semua daunnya, bahkan hampir setengah dari daun jambunya rontok, hal tersebut di karnakan oleh pupuk yang tidak berkualitas, mengandung minyak dan di buat asal-asalan, padahal dari segi warna pupuknya terlihat bagus dan mengandung banyak nutrisi

Dari situlah penulis mendapatkan pengalaman tentang bercocok taman jambu jamaika, yang mana kita tidak boleh asal-alasan memilih pupuk organik, walapun pupuk tersebut organik dan terbilang aman untuk tanaman tapi tetap saja kita harus berhati-hati dalam memilihnya, salah dalam pemilihan pupuk akan membuat jambu yang kita tanam tidak berbuah, bahkan daunnya rontok tidak karuan

Cara agar buah jambu jamaika tidak rontok

Terlepas dari cara agar buah jambu jamaika tidak rontok, penulis akan membahas sedikit tentang manfaat buah jambu jamaika bagi wanita hamil, yang mana jambu jamaika sering kali di kait-kaitkan dengan wanita hamil, ada yang mengatakan jambu jamaika bisa membuat calon bayi menjadi kuatlah, sehatlah, itulah dan seterusnya

Yang mana semua anggapan tersebut memang benar adanya, jambu jamaika memang sangat bermanfaat bagi wanita hamil dan berikut beberapa manfaat memakan jambu jamaika bagi wanita hamil, antara lain

1. memperkuat kondisi janin wanita hamil

2. mengurangi rasa mual di saat kehamilan

3. meningkatkan perkembangan sel darah merah di saat kehamilan, yang mana kandungan sel darah merah yang lebih banyak akan membuat kondisi tubuh ibu hamil menjadi lebih kuat

4. meningkatkan penyerapan zat besi

5. mengurangi kram pada perut bagian bawah, yang mana kita tahu, kram pada perut bagian bawah sering kali di alami oleh wanita hamil

6. menjaga keseimbangan elektrolit

7. mencegah terjadinya darah tinggi di saat kehamilan

8. dan yang terakhir, kandungan antioksidan yang terdapat pada jambu jamaika sangat baik untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan kuman yang sering menyerang wanita hamil

Itu adalah delapan manfaat memakan buah jambu jamaika bagi wanita hamil, dan perlu di ingat sebelum memakan buah jambu jamaika ada baiknya buah jambunya di cuci bersih terlebih dahulu, apalagi buah jambunya sering di semprot racun nonorganik, tentu hal tersebut bisa berbahaya bagi kesehatan anda

Selain itu juga, bekas cakaran atau gerogotan pada buah jambu jamaika juga harus di waspadai, karena bisa saja mengandung bakteri, pilihlah buah jambu yang masih segar, tidak terkena gigitan atau cakaran dari hewan tertentu, seperti burung, kelelawar, dan tupai

Dengan begitu kita tidak perlu khawatir saat memakan buah jambunya, penulis rasa sudah cukup jelas untuk artikel kali ini tentang cara agar buah jambu jamaika tidak rontok, semoga bermanfaat dan selamat bertemu di artikel selanjutnya

Penulis : Kuanyu

kuanyu
kuanyu Saya adalah seorang anak yang hobi membaca,menulis dan blogging,salam kenal dari saya kuanyu

64 comments for "Cara agar buah jambu jamaika tidak rontok dan berbuah lebat"

  1. Ooh 😱, ku baru tau dari entri ini kalau ternyata Jambu Jamaica itu nama lain dari Jambu Bol [Huruf O nya satu ya, jangan dua .., pssst 🤫].

    Waduh, sayangnya dirumah sodaraku pohon jambu ini udah ditebang, ko.
    Ntar kalo rumahku nanam pohon Jambu Jamaica ini kuterapin cara2nya dari mister Kuan Yu ...biar ngga mudah rontok juga subur makmur, montok gitu buahnya 😊

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yup, mari mas hima di tanam jambu Jamaikanya, agar bisa berbuah lebat juga, he-he

      Delete
    2. Sekarang sudah sulit cari bibitnya, ko :(

      Delete
    3. wah, sayang banget ya mas Hima, kalau dulu di tempat kami masih banyak yang jual bibitnya

      Delete
  2. Bukankah itu buah jambu air, Mas Kuanyu? Ngomong2 tentang goresan bekas cakaran hewan pada buah jambu, jadi ingat zaman dahulu. Buah bekas gigitan tupai sengaja dimakan. Katanya supaya pandai berenang. He he .... Untung umur ini masih panjang. Terima kasih telah berbagi. Selamat beraktivitas. Selamat juga buat blognya yang telah ditumbuhi banyak iklan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Beda mba Nur, jambu air lebih kecil ukurannya, jambu Jamaika lebih besar dan daging buahnya lebih tebal, selain itu juga warna mereka juga sedikit berbeda, sama-sama mba Nur

      Delete
  3. Wah saya salah satu penyuka jambu air, inget waktu SD cemilannya jambu air yang d tusuk kaya sate hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yup, sekarang masih banyak mas yang jualan jambu itu, he-he, memang enak rasanya, kalau di jual dekat rumah sekolah pasti banyak banget yang beli

      Delete
  4. Sekarang ini udah gak pernah lagi ketemu jambu air dan keluarganya, di supermarket pun gak ada.
    Dulu sering makan jambu pas kecil, di rumah ada pohonnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yup, kalau ada pohon Jambu di rumah enak tuh mas, bisa makan buah jambu kapan saja, seperti saya, he-he

      Delete
  5. Wah nambah ilmu lagi, walaupun gak bisa menanam sendiri, tapi jadi tau apa aja manfaatnya buat tubuh..

    ReplyDelete
    Replies
    1. ayuk di tanam juga mba Naia jambunya, agar bisa memberikan banyak manfaat juga, asik

      Delete
    2. lahannya gak cukup besar Mas, Hiks.. Hahhaha kemarin aja pohon baobab kesayanganku dicabut sama tukang pas mau renovasi rumah.. sedih banget.. Udah 9 tahun padahal.. Malah ditanami pohong kelengkeng di depan tuh.. Lha malah curhat..

      Delete
    3. tabulampot aja mba Naia, lebih hemat tempat, he-he

      Delete
    4. wah iya, aku gak kepikir tabulampot.. Tapi kalo tabulampot itu kira2 bakal gede dan merusak pot gak sih? karena belum pernah nyoba. Seru juga kayaknya kalo bisa tanam banyak buah di teras atas

      Delete
    5. Sepertinya tidak merusak pot mba Naia, karena biasanya menggunakan pot yang lebih besar juga dan bibit hasil stek atau cangkokan, jadi ukuran pohonnya jauh lebih kecil sehingga tidak membuat pot menjadi rusak, he-he

      Delete
  6. lihat gambar jambu diatas jadi ingat , dulu ayah saya pernah nanem buah jambu tersebut namun ya itu banyak ularnya. akhirnya ya ? ditebang tuh pohon.

    ReplyDelete
    Replies
    1. heem, serem banget mba Enda, kok bisa ada ularnya ya, ngeri-ngeri sedap tuh pohon jambunya

      Delete
  7. Ternyata ada rahasianya ya biar gak rontok... kan sayang bgt kalo pada rontok

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mas, sayang banget kalau rontok, jadi harus menggunakan cara tertentu agar buahnya tidak rontok, apalagi di musim penghujan, biasanya buah jambu banyak yang rontok

      Delete
  8. kalau aku nyebutnya jambu bol mas.. hehe
    tapi kayaknya udah jarang deh jenis jambu ini. bentuknya mirip-mirip jambu air cuman lebih besar yaa..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yup, betul mba Thya, bentuknya sekilas memang mirip jambu air, tapi isi daging buahnya jauh lebih besar dan enak juga rasanya, he-he

      Delete
  9. ini jambu favourite saya masa kecil-kecil dulu... walaupun banyak semut hitam, i don't care... paling sedap cicah dengan gula campur saus soya warghhhhh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mba Anies, jambu ini memang enak di makan bersama sambal buah, bahkan sambal kecap dan gulapun enak dah, ha-ha

      Delete
  10. Kebetulan, Suami baru mulai tanam bibit hasil cangkong dari pohon yang belum berbuah (hasil cangkokan juga) kira-kira berapa lama mulai berbuah Ko?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sebenarnya tergantung dengan perawatan juga sih mba Annisa, kalau untuk bibit hasil cangkokan biasanya lebih cepat berbuah, apalagi pohon yang di cangkoknya sudah berbuah, kalau subur dan terawat dengan baik, palingan 1 sampai 2 tahun udah mulai berbuah, kalau tidak terawat mungkin bisa lebih lama dari itu, he-he

      Delete
  11. ya sudah saya tonton video di youtubenya koh

    memang jika dilihat, pohon jambunya besar ya, tinggi banyak dahannya, juga lebat sekali. Kalau di tempat saya seringnya disebut jambu darsono ini. Berbeda dnegan jambul bol, jambu jamaica atau darsono lebih masam atau kecut...tapi jika sudah merah tua enak juga sih rasanya. Di supermaket saja mahal sekali sepactnya. Memang mending tanam sendiri kalau ada lahan

    dan ternyata manfaatnya banyak juga ya khususnya bagi wanita hamil :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah nama lainnya cukup bagus juga ya mba Gus, jambu Darsono, baru denger aku, untuk rasanya memang masam-masam gimana gitu, tapi kalau udah matang benar dan berwarna merah tua, manisnya bukan main apalagi di musim kemarau, manis banget, sedangkan untuk manfaatnya memang banyak banget dan wajib di konsumsi agar badan tambah sehat, terutama untuk ibu hamil

      Delete
    2. iya koh kuan yu...jambu darsono...beda ama bol...kalau bol itu agak ramping kalau darsono ndut gitu bodynya wkwkkwkw...lebih asem pula sih...agak keos keos gitu...kalau bol berair banget tapi gampang ulatan nih kalau ga dibrongsong...tapi ya enak banget kalau dah merah tua buat rujakan koh :)

      Delete
    3. Yup, di rujak enak banget tuh mba Gus, apalagi yang baru mau matang, rasa masam dari jambunya menyatu dengan bumbu rujak

      Delete
  12. Kalau di daerahku, orang-orang nyebut jambu ini jambu Darsono nih, Mas. Dan memang katanya jambu ini bagus banget buat kesehatan, terutama buat ibu hamil. 😆

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya nih mba Roem, ibu hamil pasti tambah sehat jika makan jambu Jamaika ini, he-he

      Delete
  13. didaerah saya biasa di sebut jambu kepal, entah kenapa mungkin karena pas satu kepal tangan. dan memang kadang sering dimakan wanita hamil, apalagi kalau lagi ngidam,, wkwwk...

    ReplyDelete
    Replies
    1. wow, ternyata ada nama lainnya juga ya mas, mulai dari jambu Jamaika, jambu Darsono hingga jambu Kepal, jambu jamaika ini ternyata begitu populer di kalangan masyarakat Indonesia, he-he

      Delete
    2. populer dan namanya buanyaak,.,,,, mungkin kita tambahi aja namanya jadi jambu buaya, kan sama kayak buaya darat yg sering ganti-ganti nama wkwkwwkwk.......

      Delete
  14. Oh itu buah jambu Jamaika ya, aku pernah lihat waktu ke taman matahari Bogor karena banyak yang jual, cuma ngga tahu namanya apa, jambu air juga bukan karena ini lebih gede.

    Ternyata biar tidak busuk dan rontok maka harus dibungkus ya koh. Sayangnya ngga ada tanahnya disini kalo mau nanam, mungkin harus tanam di tetangga sebelah kali ya, kebetulan janda jadinya biar sering kesana.😁

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yup, betul mas Agus harus di bungkus agar tidak busuk, terutama saat musim hujan tiba, wah, idenya boleh juga tuh mas, mari di tanam jambunya mas, barangkali dari tanaman jambu bisa berbuah cinta, asik, he-he

      Delete
    2. Betul koh, siapa tahu nantinya dari pohon jambu Jamaika jadi pohon jambu cinta.😁

      Delete
  15. Ihhh jambu kesukaan aku banget ini, biasanya yang dah jatuh lebih manis dan enak hha, Tapi tetap pastiin masih bagus dan gak ada uletnya.. Tapi di tempatku jarang ada

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mas Andrie, saya juga suka banget dengan jambu jamaika ini dan suka petik buat makan, mari mas di tanam juga jambunya, barangkali bisa berbuah lebat, he-he

      Delete
  16. Dari entri ini aku jadi tau terkuaknya rahasia pohon jambu bol bisa lebih subur.
    Nice for sharing, ko 👍

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yup, terima kasih atas apresiasinya mas Hima

      Delete
  17. Ini buahnya manis banget, walaupun dah jatuh tapi jika dilihat masih bersih juga sering diambilin sama anak-anak yang ada didaerah tempat tinggal saya.. dan airnya yang berlimpah ada didalam buah ini.. Jadi lebih segar saja saat memakannya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kemarin dibawaain sama nenek waktu pulang, masih satu pot tapi dah ada buahnya.. Ngeliat kemaren disini, jadi ngidam deh kepengen hha

      Delete
    2. Mari di tanam yang banyak mas Andrie, bisa makan jambu setiap hari jadinya, hi-hi

      Delete
  18. aku pernah ngerasain jambu jamaika ini (kalo aku nyebutnya jambu bol). tapi kok sepet banget ya rasanya, atau emang belum mateng, atau memang rasanya seperti itu? sejak itu, jadi udah gak pernah coba lagi.. dan memang udah jarang ada yang jual.. hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yup, mungkin masih muda mba Thya jambunya, kalau udah matang dan berwarna keunguan biasanya manis banget, apalagi di petik pas musim kemarau, manisnya bukan main

      Delete
    2. wah, ternyata manis yaa.. jadi penasaran pengen coba versi manisnya..

      Delete
  19. Waktu kecil di halaman rumah ku ada pohon jambu ini nih
    Suka banget metikinnya
    Tiap hari dicemilin tanpa bosan

    Sekarang udah nggak pernah liat lagi pohonnya
    Kangen euy

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mari ke pulau Bangka mas Aul, kita petik bareng-bareng jambunya, he-he

      Delete
  20. Replies
    1. Yup, boleh mba Einid, yuk ke pulau Bangka kita petik jambunya sama-sama, hi-hi

      Delete
  21. aku baru tau nama jambu jamaika, apa aku yang kurang gaul atau emang di Jember nggak ada sebutan jambu itu
    jambu ini kalau pas rasanya manis banget, aku bisa habis banyak
    tapi kalau sepet. duh sepet ini apa ya bahasa indonesianya, kayak hambar hambar gitu, ehmmm satu buah aja ga bakalan habis

    ReplyDelete
    Replies
    1. Jambu ini memang ada banyak nama mba Ainun, mungkin berbeda namanya dan untuk rasa memang ada yang manis apalagi yang sudah berwarna ungu, kalau yang masih berwarna merah muda biasanya sedikit masam

      Delete
  22. di tetangga sebelah rumahku tuh byk bgt jambu ini berserakan

    ReplyDelete
  23. ditunggu post terbarunya mas... jambunya kok masih nangkring aja diatas, hihihi... :D

    ReplyDelete
  24. Buah jambu banyak manfaatnya untuk kesehatan, salah satunya memenuhi kebutuhan cairan tubuh.

    ReplyDelete
  25. Seketika aku langsung keinget orang-orang Jamaica. Haha... Padahal Jambu Jamaika. Kenapa namanya bisa Jamaika? Apakah pertama kali ditemukan di Jamaica? Eh... Hehe...

    Tapi, aku penasaran sama rasanya, seseger apa sih nih Jambu Jamaika?

    ReplyDelete
  26. enak dan tebal kelihatannya. Jambu air di kampung asem gak ketolongan

    ReplyDelete
  27. Wahhh jadi kangen zaman kecil dulu aku sering banget makan jambu inii

    ReplyDelete
  28. Waah perlu dicoba nih mas Tipsnya..😊😊

    ReplyDelete
  29. segeeeer.... pulang sekolah dulu sering nglewati rumah tetangga yang ada pohon jambu ini, nglirik dan kadang khilaf.... wkwkwk

    ReplyDelete
  30. jambu jamaika di halaman masalahnya jg sama nih mas, rontok parah. Masih bayi2 udah pada rontok. Padahal pas lg berbunga itu udah nggak sabar nunggu mau makan buahnya kalo udah mateng. La ternyata belum sampe mateng udah abis :(
    bolehlah aku ikuti tipsnya ini hehe

    ReplyDelete
  31. Dlm skala massal kelemahan jambu ini pasca panen harus bener2 terlindungi,soalnya dia rapuh mudah bonyok kena benturan sehingga menurunkan harga jual,pengalaman saya tanam dari biji sekitar 2017 ,usahakan dekat sumber air bisa got atau empang,sinar matahari full dan mulai belajar berbunga sekitar 2022 saat diameter batang sekitar lengan orang dewasa,sekarang sdh sering berbuah,kalo pas buahnya nggak banyak hujan dia manis betul padahal pupuk alakadarnya cuma npk beli sekilo 18 rb an,saat berbuah yg keliatan kecil2 nggak berkembang langsung ambilin dan buang saja biar nggak menyerap nutrisi,trus di bungkus dg plastik bening,biarkan sampai kehitaman dan besar baru di petik,sekedar berbagi pengalaman yg sdh saya alami dg jambu ini

    ReplyDelete