Pengertian menabung saham yang harus kita ketahui

Katakuanyu.com - Dalam dunia investasi saham anda pasti pernah mendengar yang namanya menabung saham, sebenarnya apa sih menabung saham ini dan samakah arti dari menabung saham ini dengan menabung saham di bank ?

Baik, pada dasarnya menabung adalah suatu kegiatan yang di lakukan dengan mengumpulkan uang yang kita punya dan kemudian di simpan, baik itu di celengan, bawah bantal, bawah tempat tidur, save deposit box, atau meletakkannya di bank

Di mana menabung mempunyai prinsip yang berbeda-beda tergantung dengan tujuan orang yang melakukannya, ada orang yang mungkin menabung kerena ingin mempunyai dana darurat atau menabung untuk tujuan investasi jangka panjang atau sebagai investasi

Proses menabungpun tentu berbeda-dari dari tiap individu, ada yang menabung satu bulan sekali, ada yang dua bulan sekali atau ada juga yang tiga bulan sekali, tergantung dengan uang yang mereka punya

Lalu apakah pengertian menabung saham yang selama ini sering kita dengar, jadi menabung saham adalah istilah yang di gunakan untuk mengedukasi para investor pemula untuk mulai menggunakan uangnya lebih bijak lagi, di mana dengan menabung saham kita di haruskan untuk menyetorkan uang ke rekening saham setiap periode yang berbeda, entah itu satu bulan, dua bulan dan seterusnya

Sama halnya di bank, menabung saham juga harus di lakukan secara konsisten jika ingin mendapatkan return yang tinggi, jika uang yang anda tabung kecil maka keuntungan yang di dapat juga akan kecil

Selain itu ada beberapa perbedaan mendasar antara menabung di bank dengan menabung di saham, antara lain

1. berbeda tempatnya, kalau kita menabung di bank kita harus pergi ke bank dan membuka rekening tabungan, tapi kalau menabung saham kita harus pergi ke perusahaan sekuritas untuk membuka tabungan saham, tapi sekarang anda jangan khawatir karena pihak bank juga telah banyak yang menyediakan fasilitas sekuritas saham, antara lain ada mandiri sekuritas, BNI sekuritas dan BCA Sekuritas, bagaimana sangat asik bukan

Tapi lagi-lagi transaksinya tidak di lakukan di bank, melainkan di pasar modal, atau yang lebih di kenal dengan Bursa Efek Indonesia, di sanalah tempat terjadinya transaksi jual beli saham di Indonesia

2.berbeda keuntungan dan resikonya

Dari segi keuntungan jelas berbeda, antara menabung di bank dengan menabung di saham, keuntungan di saham jauh lebih besar dari keuntungan menabung di bank tapi dari segi resiko, menabung di bank jauh lebih kecil di bandingkan menabung di saham

Kalau kita menabung di bank tentu yang akan kita dapatkan adalah bunga, dan bunga ini besarannya berbeda-beda tiap bank, dan tergantung dengan produk yang mereka tawarkan. tetapi kalau menabung di saham keuntungan yang di dapatkan berasal dari dua sumber, yaitu deviden dan capital gain

Setiap individu pasti mempunyai profil resiko yang berbeda-beda, tidak semua orang cocok dengan investasi di pasar modal oleh karena itu mereka lebih memilih menabung di bank, berbeda halnya dengan orang yang mempunyai profil resiko yang tinggi, maka mereka akan memilih untuk menabung di bank

3. instrumen investasi terlihat berbeda tapi sama

Antara menabung di bank dengan menabung di saham jelas mempunyai produk yang berbeda, kalau di bank kita akan menginvestasikan uang kita dalam bentuk tabungan, biasanya seperti itu

Tapi sekarang tidak lagi, karena bank telah melakukan inovasi, yaitu dengan membuka kesempatan kepada nasabahnya untuk membeli instrumen investasi lainnya, seperti deposito, reksadana, saham, obligasi dan seterusnya

Hanya saja uang investasinya di kelola oleh pihak bank, dalam urusan ini terkadang ada sebagian orang tidak mengerti cara kerja investasi mereka, tapi anda akan paham ketika anda sering berurusan dengan orang bank

Lalu, kalau kita menabung saham maka instrumen yang di beli adalah saham, kita bisa saja membeli instrumen investasi lainnya seperti obligasi dan reksadana, tapi karena namanya adalah nabung saham, maka yang di beli adalah saham bukan yang lain

4. adanya perbedaan penyebutan nama

Kalau orang menabung di bank sering kali di sebut sebagai seorang nasabah tetapi kalau menabung saham di sebut sebagai seorang investor, perbedaan penyebutan ini terkadang menimbulkan kenaikan harga diri, di mana terkadang harga diri orang yang menjadi investor lebih tinggi dari harga diri orang yang menjadi nasabah, tapi lagi-lagi tergantung bagaimana setiap orang memandangnya

Itulah beberapa perbedaan antara menabung di bank dengan menabung di saham, pada dasarnya istilah menabung yang di gunakan dalam dunia saham hanyalah untuk memperlihatkan kepada masyarakat bahwasannya menjadi seorang investor itu sangatlah mudah, seperti halnya menjadi seorang nasabah

Selain itu juga untuk menghindari kesalahan dalam berinvestasi, di mana terkadang orang-orang menganggap bahwa berinvestasi di pasar modal itu harus trading, jika tidak trading tidak untung dan lambat kaya, namun pada prakteknya tidak demikian

Kita tidak harus trading untuk mendapatkan keuntungan, jika kita konsisten saja menabung Rp. 1000.000 tiap bulannya maka dalam jangka waktu 1 tahun sudah terkumpul uang Rp. 12.000.000, dengan uang tersebut kita pasti akan mendapatkan imbal hasil, baik itu dari deviden atau capital gain, untuk cara memilih sahamnya silakan baca artikel saya yang lain, karena di sana sudah saya jelaskan

Saya rasa cukup untuk artikel kali ini tentang pengertian menabung saham yang harus kita ketahui, dan semoga apa yang saya tulis ini bisa memberikan manfaat bagi kita semua sesama investor saham Indonesia, akhir kata saya ucapkan sekian dan sampai jumpa di artikel selanjutnya

Penulis : Kuanyu