Cerita saham | kura-kura dan kera pemalas
Cerita saham | kura-kura dan kera pemalas
Halo sahabat investor indonesia, kembali lagi bersama saya
kuanyu
Pada kesempatan yang berbahagia ini saya akan menceritakan
kisah tentang kura-kura dan kera pemalas, pada zaman sekarang, ia jaman ini ,
tepatnya tahun 2019, he-he, hiduplah seekor kura-kura dan seekor kera, jika
anda bertanya kenapa cuma seekor saja ?, karena kalau banyak kura-kura dan
keranya penulis letih ngetik ceritanya, he-he
Langsung saja, jadi cerita saham ini bermula ketika kedua
hewan tersebut bertemu dalam suatu pertemuan singkat antara kura-kura dan kera,
keduanya saling bertemu di hutan yang penuh dengan buah-buahan, sebut saja saat
itu sedang ada pesta pernikahan antara hewan yang ada di hutan tersebut, sebut
saja hutan bangka, yang sekarang sudah berlobang-lobang karena tambang timah,
he-he, singkat cerita kedua hewan ini pun saling berkenalan dan berbicara, ea,
kura-kurapun membuka cerita
Baca juga cerita saham, nelayan yang rakus
Kura-kura : “ halo gan kera, salam kenal, nama ku kuker ” (
alias kura-kura kekar ) dari mana ka ? ( tanya kura-kura yang sok akrab, he-he
)
Kera : “ halo juga gan kura-kura, salam kenal dari ku, nama
ku kerja “ ( alias kera kurang kerja, wkwkwkckk )
Kura-kura : “ kamu dari mana ker, kok terlihat letih dan
kurang makan “ ? ( tanya kura-kura )
Kera : saya dari hutan kura-kura , hutan kami sekarang sudah
habis dimakan oleh alat berat, sedikit demi sedikit hutan kami habis dibabat
untuk buka tambang timah, lama-lama habis hutan di pulau bangka nih, ku jadi
pening sekarang, nek pindah dak pacak, apalagi sekarang tiket mahal dan kera tidak
boleh naik pesawat, jadi e cem ni la, badan mulai kurus macem dak sua makan
Mendengar kata tersebut kura-kura menjadi iba dan menawarkan
sesuatu kepada kera, sesuatu tersebut adalah bibit pohon pisang
Kura-kura : kamu enggak usah pening kera, ambil saja
pemberian dari saya ini dan tanamlah sekarang agar masa depan kamu nanti
terjamin
Kera : buat apa menanam itu kura-kura, saya belum mau
menanam bibit pisang itu, lambat panennya, lebih baik saya mencari buah yang
lain saja di hutan dan bisa saya makan kapanpun saya mau
Kura-kura : ambil saja kera, ini akan sangat berguna nanti
untuk masa depanmu, saya juga sekarang telah menanam berbagai macam jenis
tumbuhan agar nantinya bisa berbuah dan memberikan keuntungan buat saya di masa
depan nanti, begitupun kamu kera, kamu juga harus mulai menanam bibit pisang
ini agar nanti bisa berbuah dan memberikan manfaat untukmu
Kura-kura sudah beberapa kali menawarkan bibit pisang
tersebut kepada kera tapi kera selalu menolaknya dan berkata, nanti saja dan
setiap kali bertemu dengan kura-kura, kera selalu berkata nanti saja, hingga
pada akhirnya cerita saham ini membuat musim kemarau datang, dan pohon-pohon
sudah habis ditebang, serta air mengering, hal tersebut membuat kera menjadi
kewalahan dan sangat kesusahan untuk mendapatkan makanan, ia pergi ke sana dan
pergi kesini tapi yang ditemui hanyalah tambang timah dan air kotor bekas orang
tambang, sungguh mengkhawatirkan sekali
Dilain sisi, berbeda halnya dengan kura-kura, kura-kura
telah lama mempersiapkan dirinya untuk menghadapi keadaan tersebut, dimana
musim kemarau melanda dan makanan sulit untuk dicari, kura-kura sekarang telah
kaya raya, pohon pisanganya berbuah besar dan lebat, kini ia panen raya,
sedangkan kera panen derita, he-he
Melihat musim kemarau telah tiba dan cuaca yang begitu
panas, tiba-tiba kura-kura ingat kepada sahabatnya, sang kera, dari situ
kura-kura memutuskan untuk menelepon kera untuk menanyakan kabarnya, apakah
baik-baik saja dan hidup bahagia di tempatnya, inilah dialog kedua hewan ini
lewat iphone 6 yang diberi penulis, wkwkckk
Kura-kura : tut,...tut,..tut,....iphone kera berbunyi, dan
tak berapa lama kera pun mengangkat teleponnya, halo kura-kura ada apa ? tanya
kera dengan suara lemah dan hampir diinfus, he-he
Kura-kura : bagaimana kabarmu kera, sehatkah ?
Kera : kurang sehat kera, karena sudah lama tidak makan yang
bergizi, saya cuma minum air TI dan makan buah kayu hutan yang masih sedikit
sekali buahnya
Mendengar kata tersebut kura-kura merasa kasihan kepada kera
dan iapun menawarkan kera untuk pergi ke tempatnya
Singkat cerita, kerapun akhirnya memutuskan untuk menerima
tawaran si kura-kura dan membawa kopernya untuk pergi kesana, dan setibanya di
tempat kura-kura, kera terkejut bukan kepalang, ia merasa sedang bermimpi
karena melihat begitu banyak sekali buah pisang yang matang, belum lagi buah
semangka, buah durian, buah apel, buah sawitpun ada, semua itu adalah hasil
dari bibit yang dibeli kura-kura dari penulis blog ini, wkwkckk
Baca juga cerita saham 3 pemancing ikan
Sekarang bibit tersebut telah tumbuh besar dan berbuah dan
bisa memberikan keuntungan serta manfaat yang luar biasa untuk dirinya, melihat
apa yang di telah dimiliki oleh kura-kura, membuat sang kera merasa bersalah,
karena ia dulu tidak mau mendengar saran dari kura-kura, tetapi apa yang mau
dibuat semua telah terlambat, jika mau menanam lagi akan butuh waktu yang
begitu lama bahkan mungkin akan sangat lama karena pemanasan global semakin
parah, yang disebabkan oleh efek pertambangan di pulau bangka, tapi untung saja
waktu itu kura-kura bisa mencari tempat yang pas untuk meletakkan seluruh bibit
makanan yang merupakan harta kekayaannya
Oke sahabat investasi sahamku, dari cerita saham di atas
kita bisa mengambil beberapa manfaat serta pembelajaran untuk kita semua,
terutama yang berhubungan dengan investasi saham, pembelajarannya adalah
1. jangan pernah
menunda-nunda selama hal tersebut bisa memberikan manfaat
Pembelajaran yang pertama yang bisa kita dapatkan dari
cerita saham di atas adalah tentang perilaku yang bijak berupa jangan pernah
menunda-nunda untuk berinvestasi, selama hal tersebut kita anggap bermanfaat
kenapa tidak, jangan menjadi seperti si kera yang selalu menunda-nunda untuk
menanam bibit pisang yang ditawarkan oleh sang kura-kura, nah ketika musim dan
jaman telah berubah yang rugikan dia juga, tapi untunglah ada kura-kura yang
selalu menolong dan baik hati dan ingin menerimanya ( dalam dunia nyata ia bisa
saja keluarga atau teman )
2. jangan merusak
lingkungan
Kemudian pesan moral yang kedua yang akan penulis sampaikan
adalah kepada para penambang timah di pulau bangka, janganlah merusak
lingkungan dan kalau bisa tutuplah luka bumi tersebut dengan menimbunnya
kembali serta ditanam tanaman keras seperti sedia kala, sehingga hewan asli
pulau bangka tetap lestari keberadaannya dan tidak tergusur oleh tambang timah
Baca juga cerita saham kura-kura dan kera
Oke sahabat investasi indonesia, mungkin itu saja untuk
pembahasan kita pada pertemuan kali ini tentang cerita saham dan kura-kura
pemalas, semoga artikel di atas bisa bermanfaat untuk kita semua dan akhir kata
penulis ucapkan sekian dan terima kasih
Penulis : Kuanyu